entah mengapa, aku tak berdaya
waktu kau bisikkan,
jangan aku kau tinggalkan
tak tahu dimana, ada getar terasa
waktu kau katakan
ku butuh dekat denganmu
seperti biasa, aku diam tak bicara
hanya mampu pandangi, bibir tipismu yang menari
seperti biasa, aku tak sanggup berjanji
hanya mampu katakan,aku cinta kau saat ini
entah esok hari,
entah lusa nanti
entah . . .
seperti biasa aku diam tak bicara
hanya mampu pandangi, bibir tipismu yang menari
seperti biasa aku tak sanggup berjanji
hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini
seperti biasa aku diam tak bicara
hanya mampu pandangi bibir tipismu yang menari
seperti biasa aku tak sanggup berjanji
hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini
entah esok hari
entak lusa nanti
entah . . .
entah . . .
sungguh mati perempuanku
aku tak mampu beri sayang yang cantik
seperti kisah cinta di dalam komik
sungguh mati perempuanku
buanga saja angan-angan itu
lalu cepat peluk aku
lanjutkan saja langkah kita
rasalah . . rasalah apa yang terasa
apa yang terasa
(Iwan Fals)